Jumat, 05 November 2010

Fragmen Agustus (Sajak)

Fragmen Agustus

I

pada sebuah diorama
prajurit dan tentara, memakai ikat kepala
menggenggam erat bendera
dengan bambu runcing di ujungnya
merah putih tanda merdeka
“selamat datang, agustus
kita rayakan kemerdekaan
dengan sebotol vodka
tanda sia-sia perjuangan kita.”

II

di sudut-sudut kota
merah putih dikibarkan
Indonesia raya dinyanyikan
“ini hari kemerdekaan
heningkan cipta,
untuk mengenang para pahlawan
yang telah gugur mendahului kita.”
inspektur upacara berkata perlahan
lalu mereka menunduk
meski tak mengerti arti perjuangan



III

agustus, karnaval dimana-mana
anak-anak kecil memakai baju-baju adat
berkeliling kota
riuh tepuk tangan dan ramai lomba-lomba
“kita rayakan kemerdekaan
dengan hura-hura!”

IV

sepulang upacara
kutanya nenek tentang pahlawan
tentang sejarah dan kemerdekaan
nenek hanya diam
memandang foto kakek dengan seragam tentara
“pahlawan adalah mereka yang celaka
kemerdekaan dan sejarah,
hanyalah dusta belaka.”
ucap nenek dengan bercucur air mata.

(Agustus, 2010)

Tidak ada komentar: